28 Agustus 2023
Melanjutkan hari pertama kegiatan workshop yang dilaksanakan sehari sebelumnya, hari kedua workshop The 10th Annual Scie...
InaHRS, Jakarta - Melanjutkan hari pertama kegiatan workshop yang dilaksanakan sehari sebelumnya, hari kedua workshop The 10th Annual Scientific Meeting InaHRS dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023 membawa dua tema dengan total 12 pakar sebagai pembicara yang ikut memeriahkan acara ini. Workshop 1 mengangkat tema pemberian antikoagulan pada pasien atrial fibrillation (AF) dengan komorbiditas. Sesi workshop ini dilengkapi dengan lima subtopik antara lain penjelasan mengenai skrining dan tatalaksana AF setelah stroke atau TIA akibat penyebab yang tidak diketahui menurut guideline ESO oleh Indah Aprianti Putri, MD; metode modern untuk diagnosis, penurunan stratifikasi risiko, dan tatalaksana modifikasi individu bagi pasien AF oleh Muzakir, MD, PhD; antikoagulan untuk pencegahan stroke pada pasien AF oleh Anggia C. Lubis, MD; peran penutupan apendiks sebagai pencegahan stroke bagi pasien AF oleh Agus Harsoyo, MD; dan hipoksemia akibat tidur pada pasien AF oleh Hauda El Rasyid, MD.
Dilaksanakan pada waktu yang bersamaan, workshop 2 membahas mengenai rekomendasi standar bugar untuk kembali produktif bekerja bagi pasien aritmia. Kegiatan workshop ini terdiri dari 7 subtopik, yaitu hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan bagi pasien aritmia oleh Ragil Nur Rosyadi, MD serta bagi pasien dengan Cardiac Implantable Electronic Devices (CIED) oleh Haikal, MD; prosedur rehabilitasi untuk kembali bekerja bagi pasien aritmia oleh Mega Febrianora, MD; rekomendasi untuk pekerja profesi risiko tinggi yang berfokus pada tenaga militer dengan kondisi aritmia oleh Adhantoro Rahadyan, MD; rekomendasi aeromedical untuk pasien aritmia oleh Yuliana, MD; mengupas berbagai jenis pekerjaan spesifik dengan kondisi aritmia oleh Raymos Parlindungan Hutapea, MD; dan rekomendasi bagi profesi atlet dengan kondisi aritmia oleh Inarota Laily, MD. Selama kegiatan berlangsung dilakukan dua kali sesi tanya jawab untuk menjawab pertanyaan dari peserta workshop dan satu kali sesi istirahat. Pada akhir kedua workshop, dilakukan sesi penutupan untuk seluruh rangkaian kegiatan workshop The 10th Annual Scientific Meeting InaHRS.
Belajar Penanganan Fibrilasi Atrium dari Pakarnya
Setelah mengisi tenaga di sesi lunch, rangkaian acara the 10th Annual Scientific Meeting Indonesian Heart Rhythm Society (InaHRS) 2023 hari Jumat dilanjutkan dengan plenary session yang membahas mengenai manajemen fibrilasi atrium. Dalam sesi ini, Muhammad Munawar, MD, PhD dan Pipin Ardhianto, MD hadir sebagai moderator yang memandu pleno. Prof. Jan Steffel, MD, PhD diundang menjadi pemateri yang membuka sesi tersebut dengan membawakan topik mengenai edoxaban, yaitu sebuah obat golongan novel oral anticoagulant (NOAC). Edoxaban diketahui memiliki profil kemanjuran dan keamanan yang sangat baik. Kendati demikian, tidak ada satu jenis NOAC yang dapat menyelesaikan semua masalah, sehingga perlu banyak aspek yang dipertimbangkan untuk menggunakannya.
Sesi pleno dilanjutkan dengan pemaparan topik oleh Prof. Jong-Il Choi, MD, PhD yang membahas tentang penanganan fibrilasi atrium pada pasien di Asia. Dalam materinya, beliau turut memaparkan bahwa edoxaban adalah pilihan optimal dari praktik klinis rutin untuk pencegahan stroke pada pasien Asia dengan fibrilasi atrium. Topik mengenai perkembangan kondisi fibrilasi atrium di Indonesia yang dibawakan oleh Prof. Yoga Yuniadi, MD, PhD menjadi penutup sesi pleno. Berdasarkan data yang disuguhkan, pasien fibrilasi atrium di Indonesia cenderung berusia lebih muda dibandingkan negara lain dengan risiko stroke sedang dan risiko perdarahan rendah. Seusai sesi pleno, rangkaian acara berikutnya, yaitu opening ceremony pun dimulai. Opening ceremony yang telah dipersiapkan dengan matang menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berlangsung dengan syahdu. Acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Pipin Ardhianto, MD selaku Ketua Penyelenggara the 10th Annual Scientific Meeting InaHRS 2023, Sunu B. Rahardjo, MD, PhD selaku Ketua InaHRS, serta Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (PERKI), yaitu Radityo Prakoso, MD. Terakhir, sambutan turut diberikan oleh Tachapong Ngarmukos, MD, yaitu Representative President APHRS. Acara pembuka tersebut semakin memukau dengan penampilan video yang mengajak para peserta untuk turut berinteraksi mengikuti jalan cerita yang disuguhkan. Berakhirnya video tersebut menjadikan acara the 10th Annual Scientific Meeting InaHRS 2023 resmi dibuka.