14 Agustus 2024
Penegakan diagnosis aritmia memerlukan kompetensi yang adekuat dalam melakukan interpretasi hasil elektrokardiografi (EK...
InaHRS, 8 Agustus 2024, Penegakan diagnosis aritmia memerlukan kompetensi yang adekuat dalam melakukan interpretasi hasil elektrokardiografi (EKG) dan holter monitoring. Untuk itu, The 11th Annual Scientific Meeting InaHRS 2024 membawakan workshop dengan tema “Holter & Advance ECG” yang berlokasi di Paris Room, Hotel Raffles Jakarta. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 dari pukul 08.00–12.00 WIB ini dimoderatori oleh Sumarni, MD
Rangkaian acara diawali dengan pemaparan oleh Fera Hidayati, MD terkait teknik mengenali dan menatalaksana aritmia kompleks dari interpretasi EKG. Fera menjelaskan peran holter monitoring untuk koreksi aritmia, cara mengenali, dan cara menatalaksananya. Aritmia kompleks merupakan gangguan pembentukan impuls dan gangguan konduksi, atau kombinasi keduanya. Holter monitoring memegang peranan penting karena spektrum aritmia sangat luas, yakni dari asimtomatik sampai henti jantung mendadak. “Holter monitoring bermanfaat dengan signifikan karena dapat mengevaluasi parameter yang lengkap, seperti variabilitas denyut jantung, SAECG late potentials, dan tentunya aritmia,” ungkap Fera.
Presentasi berikutnya dibawakan oleh Hauda El Rasyid, MD dengan tajuk Electrocardiographic Biosignal to Developing Paroxysmal Atrial Fibrillation. “Sekitar 20% dari penderita stroke mengalami atrial fibrilasi yang tidak terdeteksi,” tandas Hauda pada permulaan materinya. Penemuan hasil EKG dengan gelombang P yang abnormal menggambarkan kondisi atrial yang bisa memprediksi atrial fibrilasi.
Tidak kalah menarik dengan topik yang ia bawakan sebelumnya, Fera Hidayati, MD kembali memberikan materi dengan judul Holter Monitoring in Detecting Silent Ischemia and Asymptomatic Events. Topik berikutnya dipaparkan oleh Sumarni, MD yang mdiepmapbaarhkaasn tren EKG di masa depan, khususnya penerapan artificial intelligence (AI) dan aplikasi pembelajaran. Sebagai penutup sesi ini, beragam studi kasus dipresentasikan oleh Hauda El Rasyid, MD dengan menekankan implikasi-implikasi praktis terkait dengan holter monitoring.