11 September 2025
Diskusi pakar yang menyoroti fibrilasi atrium, dampaknya terhadap stroke dan gagal jantung, serta strategi terapi kompre...
Workshop pembuka ASM InaHRS 2025 bertajuk Comprehensive Treatment’s Modality to Tackle Thromboembolic and Beyond Risks in Atrial Fibrillation sukses diselenggarakan di Singapore Room, Level 11, dengan course director Budi Ario Tejo, MD. Acara ini menghadirkan serangkaian sesi ilmiah yang menyoroti pendekatan menyeluruh dalam mengatasi risiko tromboemboli pada pasien fibrilasi atrium (AF).
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dengan Pembukaan dan Pre-test, dilanjutkan dengan paparan Tommy Daindes, MD mengenai “The Foundations of Electrical and Structural Remodeling in AF”. Materi ini menekankan pentingnya pemahaman dasar perubahan listrik dan struktur pada jantung sebagai faktor utama dalam perjalanan fibrilasi atrium. Sesi berikutnya dibawakan oleh Andrianus Oktovianto, MD dengan topik “Atrial Fibrillation and Stroke: Risk Factor, Marker, or Both?”. Ia menguraikan hubungan erat antara AF dan risiko stroke, serta menyoroti bagaimana fibrilasi atrium dapat berperan baik sebagai faktor risiko maupun indikator klinis. Diskusi Interaktif berlangsung hingga pukul 09.45, kemudian dilanjutkan dengan Coffee Break.
Seusai jeda sejenak menikmati hidangan ringan, Tommy Daindes, MD kembali hadir membawakan materi “Heart Failure and AF: Bidirectional Risks and Clinical Implications”, yang menekankan keterkaitan timbal balik antara gagal jantung dan fibrilasi atrium serta dampak klinisnya. Pada pukul 10.30, Budi Ario Tejo, MD memaparkan strategi “Optimizing Outcomes: Combining Pharmacologic, Interventional, and Lifestyle Approaches in AF Management”. Ia menegaskan pentingnya kombinasi terapi farmakologis, intervensi, dan gaya hidup sehat dalam meningkatkan kualitas hidup pasien. Sesi dilanjutkan oleh Andrianus Oktovianto, MD yang mengangkat “Dealing with Thromboembolic Events in Daily Practice: Case Based Discussion”. Melalui studi kasus, para peserta diajak memahami tantangan nyata dalam praktik klinis sehari-hari.
Rangkaian acara mencapai puncaknya pada sesi Diskusi Interaktif dengan berbagai pertanyaan dan refleksi dari peserta, lalu ditutup dengan Post-Test dan Penutupan pada sekitar pukul 12.00. Lebih dari sekadar forum ilmiah, workshop ini menghadirkan wawasan mutakhir sekaligus pengalaman belajar yang aplikatif. Seluruh sesi menegaskan kembali pentingnya strategi komprehensif, mulai dari pemahaman dasar, terapi farmakologis, intervensi hingga gaya hidup sebagai kunci dalam menurunkan risiko tromboemboli pada fibrilasi atrium sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien secara berkelanjutan.